Wednesday, April 30, 2008

Saya Sedih Sekali

Di tengah kegembiraan, saya merasakan kesedihan. Sangat sedih. Rasanya hanya kata sedih, sedih dan sedih, yang bisa kutuliskan di sini.

Tetapi di sisi lain saya tidak boleh sedih. Saya harus menunjukkan bahwa saya memiliki jiwa yang besar dan kesabaran. Saya harus memberikan bukti bahwa saya punya mental yang kuat & kokoh.

Sayangnya saya saat ini tidak bisa menunjukkannya. Saya tidak bisa memberikannya. Saya telah mencoba bergumul dengan diri saya sendiri. Saya mencoba menguatkan diri saya. Dan yang tertinggal adalah sedih, sedih dan sedih.

Dalam kesedihan ini saya tidak menangis. Tapi hati saya terluka.

(Kesedihan di antara euforia, 30 April 2008)

Friday, April 25, 2008

Meeting R&D Marathon

Hari ini benar-benar capai karena harus meeting R&D berjam-jam. Tepatnya dari jam 14:00 sampai jam 19an. Wah, lebih dari 5 jam. Itu pun belum selesai membahas semua pokok pembicaraan sehingga harus bersambung di hari Senin depan.

Hem... saya sendiri yang harus mengakhiri meeting yang terlalu berlarut ini. Karena para peserta sudah kecapaian dan pasti pembahasannya sudah tidak fokus lagi.

Sampai jumpa di hari Senin depan.

Thursday, April 24, 2008

Ada Apa Dengan Blogspot

Beberapa hari belakangan ini saya tidak bisa mengakses blog ini. Ketika saya cek, rupanya layanan blogspot memang tidak bisa diakses sama sekali. Tadinya saya curiga ada kaitannya dengan pemblokiran beberapa situs oleh pemerintah. Tapi ternyata saya tidak mendapatkan satu pun berita mengenainya. Jadi saya berasumsi ada masalah dengan blogspot.


Belakangan saya tahu ketika layanan blogspot kembali aktif setelah mendapatkan komentar dari pengguna blospot di blog saya yang lain. Setelah saya cek ternyata blogspot sudah bisa diakses kemarin. Tapi baru hari ini saya bisa mulai menulis lagi di sini.

Oke deh, senang sekali bisa kembali menulis di sini walau pun isinya sangat sederhana dan ringan. Salam...

Friday, April 18, 2008

Kecewa Dengan Kinerja Anak Buah

Kemarin saya merasa kecewa ketika saat meeting internal divisi TIK ada staf senior yang tidak menunjukkan peforma yang baik, bahkan cenderung tidak ada hasilnya sama sekali. Padahal jangka waktu yang diberikan sangat cukup. Lalu apa yang dikerjakannya selama ini?

Minggu yang lalu pun saya mengalami hal yang sama, tetapi pada beberapa staf baru yang ditugaskan di divisi R&D. Pada kedua event itu saya mengungkapkan kekecewaan saya secara terang-terangan di hadapan mereka. Karena di setiap kesempatan briefing & meeting, saya selalu menekankan bahwa mereka bisa melakukan konsultasi pada saya atau staf senior lainnya setiap saat, di mana saja.

Saya juga sudah menekankan bahwa mereka telah dibekali sarana dan prasarana seperti notebook/komputer dengan sambungan internet supaya bisa mendapatkan semua yang diperlukan dari internet. Tapi rupanya hasilnya nihil.

Saya juga beberapa kali mengatakan bahkan jika mereka memerlukan training, silakan ajukan training yang sesuai yang dapat menunjang tugas dan pekerjaan mereka. Tapi sampai kemarin tidak ada satu pun yang mengajukan permohonan training.

Ya, saya harus melakukan interospeksi. Bagaimana kepemimpinan saya selama ini? Apakah saya sudah menunjang proses bekerja dan belajar mereka? Atau memang mereka yang benar-benar tidak memiliki kesadaran dan inisiatif? Seolah-oleh harus dipecut dulu baru bisa bekerja dengan maksimal. Intinya, harus ada pembenahan di diri mereka, baik hard skill mau pun soft skill. Dan saya membutuhkan lebih banyak lagi leadership skill.

Monday, April 14, 2008

Menembus Limit Flickr

Waduh, rupanya Flickr punya batasan untuk akun gratisannya, yaitu maksimal 200 foto yang bisa diupload. Kalau mau lebih dari itu, maka kita harus upgrade ke akun Pro. Hem...

Foto-foto yang sudah ku-upload sudah melebihi angka 200. Dan selama masih gratisan, maka kelebihannya tidak akan ditampilkan, tetapi tidak dihapus. Jadi ketika kita upgrade ke akun Pro, maka foto akan ditampilkan kembali.

Apakah saya harus membuat akun baru? Ataukah harus pindah ke fasilitas penyimpanan foto yang lain? Soalnya banyak sekali bertebaran fasilitas penyimpanan foto, baik yang khusus untuk itu atau pun yang berbasis komunitas.

Selamat Pagi

Selamat pagi untuk pembaca semua. Hari Senin ini saya sengaja berangkat lebih awal. Sampai kantor juga paling awal di mana para office boy sedang bekerja. Maaf jika saya mengotori lantai yang sedang dipel. Hehehe...

Pagi ini semangat masih membara. Banyak pekerjaan yang harus dikerjakan dan dituntaskan. Sengaja saya hanya mengecek & menulis blog tanpa membaca berita. Maklum, ada beberapa orang yang beranggapan bahwa lebih baik membaca berita itu siang hari. Soalnya berita yang buruk/jelek dapat merusak suasana hati kita hari itu. Rasanya ada benarnya juga.

Nah, saya akan mulai bekerja. Selamat bekerja bagi para pembaca. Semoga sukses.

Sunday, April 13, 2008

Bekerja Multi Company

Dalam sebuah meeting kemarin sore, saya menyatakan diri bersedia bergabung dengan sebuah perusahaan yang pernah saya bantu dalam pembangunan infrastrukturnya. Dengan pernyataan saya ini, berarti saya saat ini bergabung di dua perusahaan.

Mengapa saya mau bergabung di perusahaan tersebut walau pun saya telah bekerja di sebuah perusahaan? Apakah karena alasan finansial? Jika demikian, serakahkah saya?

Bergabungnya saya di perusahaan tersebut murni bukan karena alasan finansial. Bahkan saya pun tidak mengharapkan pendapatan dari situ. Puji Tuhan bahwa pendapatan saya dari perusahaan pertama sudah sangat mencukupi kehidupan keluarga saya. Jadi alasannya bukanlah karena alasan finansial. Saya tidak cukup serakah untuk hal ini.

Alasan utama saya adalah karena saya pernah terlibat di perusahaan ini, yaitu dalam pembangunan infrastrukturnya. Dan belakangan perkembangan perusahaan ini tidak menggembirakan. Selain sisi finansialnya yang sudah berdarah-darah, juga karena adanya konflik internal di dalam tubuh manajemen.

Pada awalnya saya dimintai tolong untuk menjelaskan kepada BOD tentang potensi bisnis yang dijalani supaya dapat menyatukan visi-misi dan mengembalikan semangat kerja sama BOD. Belakangan malah saya diajak menjadi bagian dari BOD.

Jika saya kemudian menyetujuinya, ini murni keputusan dari dalam hati. Saya ingin agar apa yang telah saya mulai tidak mati atau pun terhenti. Saya ingin agar semuanya dapat berbuah dan menjadi berkat bagi semua orang. Kelak jika perusahaan ini telah maju pesat dan bisa mandiri, saya bersedia meninggalkannya tanpa membawa apa pun. Untuk memuluskan niat saya ini, saya harus menanggalkan segala ego dan hasrat duniawi.

Mohon doa agar upaya saya ini dapat berhasil dan perusahaan ini dapat diselamatkan. Terima kasih.

Saturday, April 12, 2008

Akses YouTube Via Piranti Mobile

Rupanya YouTube bisa diakses oleh piranti mobile seperti ponsel, PDA-phone, UMPC atau piranti mobile lain yang memiliki layar terbatas (baca: kecil). Silakan saja kunjungi m.youtube.com.

Cuma, jika Anda mengakses YouTube dari jaringan selular, sebaiknya Anda memastikan "Data Plan" yang Anda langgani. Soalnya jika Anda ternyata berlangganan yang berbasis quota, bisa-bisa kantong Anda jebol keasyikan menonton film. Lebih asyik jika berlangganan yang unlimited alias tanpa quota dengan tarif flat seperti yang saya langgani.

Saya belum mencoba apakah fasilitas mobile YouTube ini bisa mengatasi pemblokiran YouTube oleh pemerintah Indonesia soalnya kemarin blokade YouTube telah dibuka.

Wednesday, April 09, 2008

Cara Alternatif Mendapatkan Film Fitna

Jika Anda belum pernah melihat film Fitna dan ingin menontonnya, Anda tidak usah kecewa karena pemblokiran Youtube.com. Anda bisa mendapatkan dari banyak sumber mau pun dengan lewat jalan belakang. Sumber alternatif lain misalnya via video.google.com. Kayaknya agak tidak masuk akal jika Google pun diblokir.

Sedangkan Anda yang tidak ingin mendapatkannya via internet, Anda dapat meminta langsung pada blogger Mawar yang menawarkan pengiriman CD film Fitna via pos. Atau jika Anda berdomisili di Tulungagung, maka Anda dapat mengambilnya langsung. Silakan kunjungi "Film Fitna Gratis" untuk mendapatkan informasi lebih lanjut cara mendapatkan CD tersebut.

Tuesday, April 08, 2008

Menelan Ludah Blokir Youtube

Saya memang rada kuper (kurang pergaulan) karena kurang mengikuti perkembangan berita yang terjadi di Indonesia. Sering kali memang karena saya sengaja tidak mengikuti perkembangan, terutama jika menyangkut kebijakan yang tidak produktif.

Kali ini saya baru menyadari bahwa pemblokiran situs Youtube.com tak lain dan tak bukan karena kasus filem Fitna. Pemerintah Indonesia (dan masyarakat Islam) ternyata sangat gerah dengan filem ini. Entah filem ini benar atau tidak, fitnah atau bukan, yang jelas sudah terjadi opini publik yang ramai di dunia blogosphere. Dan pemerintah menganggap bahwa peredaran filem Fitna ini harus dihentikan. Paling tidak untuk masyarakat Indonesia.

Merasa upaya diplomasi untuk meredam peredaran filem Fitna gagal, Menkominfo diminta lebih tegas dalam mengultimatum Youtube. Dengan bertindak lebih serius, beliau memerintahkan para ISP (internet service provider) untuk memblokir Youtube. Mengenai hal ini tentu membuat masyarakat telematika Indonesia berteriak. Untuk itu pun Menkominfo menyempatkan diri melakukan diskusi dengan para blogger. Tujuannya adalah untuk mendapatkan masukkan mengenai pemblokiran peredaran filem Fitna ke Indonesia. Tapi ternyata upaya diskusi ini malah tidak sesuai dengan harapan dan malah melebar ke kepentingan para blogger.

Menurut pengamatan saya, cepat atau lambat pemerintah pasti akan membuka kembali keran Youtube.com. Entah itu desakan dari dalam negeri mau pun luar negeri. Cara diplomasi yang sudah dilakukan dan gagal itu memang kenyataan pahit. Dan karena memang melawan arus kebijakan global, wajar saja jika gagal.

Dan jika keran itu terpaksa dibuka kembali, maka itu ibarat menelan ludah sendiri. Pemerintah sudah malu ketika gagal melakukan diplomasi. Kelak akan lebih malu lagi ketika harus menjilat ludah pahitnya sendiri.
~~~
Terkait:
- "Blokir Fitna Jadi Masalah, Nuh Diminta Pertegas Ultimatum" (Detikinet)
- "Catatan Diskusi Menkominfo dengan Blogger Indonesia" (Detikinet)
- "UU ITE, Fitna, YouTube, dan lain-lain" (Budi Rahardjo), ada beberapa link terkait di artikel ini

Terkena Imbas Sensor Internet Indonesia

Rupanya website saya dan juga blog ini kena imbas dari sensor internet Indonesia. Soalnya website dan blog saya beberapa tulisannya menyertakan video dari Youtube.com. Saya sih tidak pernah menyertakan video porno di semua website dan blog saya. Bahkan salah satu video yang saya cuplik yang berjudul “P*rn Star Registration” pun tidak ada unsur pornonya. Tapi akibat dari di-block-nya Youtube.com, maka beberapa video yang saya sertakan raib, alias tidak bisa diakses lagi.

Terkena Imbas Sensor Internet Indonesia

Youtube.com memang mengandung konten pornografi, tapi kan tidak semuanya. Bahkan lebih banyak video yang memiliki nilai pendidikan dan kehidupan yang sangat tinggi di samping tentunya yang isinya hiburan. Sungguh sangat disayangkan. Konon sensorhip di Indonesia lebih sadis dari pada di Singapura dan China. Kemunduran? Ah… lha wong sudah terbelakang kok masih mau mundur lagi?

Link terkait: “Youtube Disensor? Ada Cara Bukanya Kok!”, "Terkena Imbas Sensor Internet Indonesia" (dewo.wordpress.com)