Ini adalah kali ke-2 kami ke Gtlo. Dan profesionalisme kami kembali di uji. Memang kalo dari segi pekerjaan, boleh dikatakan kalo semua target dpt terpenuhi. Tapi kami tdk bisa mengabaikan sisi manusiawi kami.
Demikianlah akhirnya seorang anggota tim harus terpikat dgn seorang gadis Gtlo. Gagal meraih cinta di Gtlo Gate 1 tdk memupuskan semangatnya. Kini dia dgn semangat baru beralih haluan. Sayangnya wanita idamannya lebih memilih pria lain. Padahal sang pria lain telah menemukan cintanya. Akhirnya terjadilah Gtlo Gate 2.
Kesimpulannya adalah: kita bukan robot dan tdk bisa 100% berlaku profesional. Bukan karena itu merupakan kekurangan kita sbg manusia, tapi justru kelebihan kita sbg manusia, melebihi mahluk lain di kolong langit ini. Indahnya manusia karena dpt merasakan cinta kasih.
No comments:
Post a Comment