Beberapa hari yang lalu warnet temanku yang di Bandung di-sweeping aparat. Sebanyak 18 PC harus direlakan dibawa aparat. Ini berkenaan dengan software bajakan yg dipakainya. Padahal telah berkali-kali aku mengingatkannya untuk melegalisasikan software2nya. Melegalisasikan itu bukan cuma berarti: membeli software resmi, tapi bisa juga menggunakan software alternatif. Misalnya menggunakan software yang open source.
Sebenarnya banyak sekali produk open source yang hebat dan handal. Banyak sekali sistem operasi berbasis Linux yang dipakai di server-server web dan juga di perusahaan-perusahaan besar. Bahkan IBM terang-terangan mendukung Linux. Arus deras open source ini juga membuat SUN meng-open-source-kan Solarisnya. Sebagai catatan: Solaris adalah salah satu turunan UNIX yang komersial dan hebat. Sayangnya hanya jalan di sever SUN saja. Nah, Linux dan berbagai distro-nya adalah clone dari Unix yg bisa jalan di PC biasa, dan yg terpenting adalah Linux adalah open source dgn lisensi GNU/GPL (www.gnu.org).
Kembali ke nasib temanku, sekarang dia menggunakan Gentoo Linux. Untung dia masih punya 2 warnet lagi di Cikampek dan Karawang sehingga masih bisa me-recover kerugian. Selamat berjuang lagi temanku, semoga sukses, karena selanjutnya engkau sudah legal dengan software open source.
BTW, jangan lupa software Sisfo Kampus 2005-ku ya? Itu salah satu alternatif Software SIM (sistem informasi manajemen) yg open source. Detail ada di www.sisfokampus.net.
No comments:
Post a Comment