Saturday, June 04, 2005

Koruptor Dihukum Mati?

Saya tertegun ketika melihat iklan layanan masyarakat dari KPK. Dalam tayangan tersebut tampak beberapa orang menyerukan kebenciannya pada para pelaku korupsi. Yang sangat disayangkan, mereka menyarankan hukuman mati bagi para koruptor. Lebih disayangkan lagi bahwa beberapa dari orang tersebut adalah artis atau biasa kita sebut sebagai public figure. Lebih-lebih disayangkan lagi karena dlm tayangan tersebut seorang ibu juga melontarkan hukuman mati.

Sudah hilangkah kasih sayang di Indonesia? Saya memikirkan jika ternyata pelaku koruptor itu adalah anak dari ibu tadi. Apakah dia akan berubah pikiran? Saya yakin: iya.

Pada dasarnya saya sangat menyayangkan iklan ini. Jika beberapa orang dalam iklan itu dianggap menyuarakan hati rakyat, maka saya bukan orang yang diwakili mereka. Saya cenderung menolak hukuman mati. Bagi saya, kita sebagai manusia tidak berhak mengambil atau menghabisi nyawa orang lain. Itu murni hak Tuhan.

Selain itu, saya juga menganggap iklan ini dapat menghasut masyarakat dan mengarahkan opini masyarakat terhadap hukuman mati. Suatu cara yg sangat rendah. Semoga masyarakat dapat menilai dengan arif tayangan iklan ini.

Sekedar tambahan, korupsi itu bukan sekedar korupsi uang atau harta, tetapi juga korupsi waktu, korupsi pekerjaan atau korupsi-korupsi lain yg sulit dihitung secara nominal (atau uang). Jika hukuman mati ini berlaku, saya yakin Indonesia akan sepi... Yang tersisa hanya para algojo. Andakah algojo itu? Atau Anda seorang koruptor yg lihai sehingga tidak terjerat hukum?

No comments: