Sudah sejak awal Yamaha membuat iklan yang heboh untuk mengiklankan salah satu line produknya, yaitu Jupiter. Dimulai dari Jupiter, Jupiter Z dan Jupiter MX diperkenalkan sebagai sepeda motor yang paling kencang.
Lihat saja Komeng bintang iklan ketiga motor tersebut, baju dan celananya compang-camping karena kencangnya motor yang dikendarainya. Belum lagi lingkungannya yang ikut jadi amburadul. Terakhir kali Komeng sampe terbang waktu mengendarai MX. Terus jembatan besi pun roboh gara-gara Si Komeng lewat.
Metode marketing seperti ini bisa disebut Marketing Gimmick, atau kalau di-Indonesiakan adalah tipuan pemasaran. Ini dilakukan dengan melebih-lebihkan produk/jasa yg kita tawarkan. Dalam kasus Yamaha, kali ini Yamaha berupaya untuk menggambarkan Jupiter sebagai motor yang "amat-sangat cepat", bahkan bisa membuat pengendaranya terbang.
Nah, selama 1 bulan ini, aku kena imbasnya. Setiap kali parkir, saat lewat dan juga saat servis atau saat ngumpul-ngumpul selalu banyak orang yg melontarkan pertanyaan padaku, seperti: "Baju dan celananya sobek nggak?", "Waktu ngendarain sampai terbang ya?", "Sepanjang Bekasi-Jakarta jembatan pada rubuh nggak?", dll.
Melihat respons masyarakat tersebut, aku menilai iklan Yamaha Jupiter (terutama MX) dapat diterima dan melekat dalam di benak masyarakat. Terbukti banyak masyarakat mengingat iklan tersebut dgn baik. Belum lagi banyaknya indent pembelian Yamaha Jupiter MX dan juga banyak orang yg memimpikan untuk memilikinya (dari forum di www.yjoc.com dan www.serayamotor.com).
Itulah dunia marketing. Tapi kalo ditinjau dari dunia religi, maka iklan tersebut boleh dibilang menyesatkan. Masak naik sepeda motor dgn kencang bisa sampai merobohkan jembatan besi? Tapi aku nggak melihatnya dari dunia religi, tapi dari dunia komedi. Jadi setiap kali melihat iklan tersebut, aku hanya tersenyum saja.
6 comments:
halo mas... saya kebetulan baca blog ini tentang marketing gimmick.
saya pernah baca tentang arti gimmick itu sendiri adalah "unik". dan yg dimaksud uniknya sendiri itu adalah produknya yg unik bukan bentuk iklannya. nah kl yg diartikan disini kan iklannya, bukan produknya (terbalik) mohon penjelasannya ya mas...
Dear Anonymous,
Marketing gimmick itu artinya tipuan pemasaran. Tujuannya adalah memasarkan suatu produk tetapi justru tidak menggambarkan produk tersebut dengan sebenarnya. Cara lain marketing gimmick adalah dengan membagi-bagi benda yg tidak berhubungan dgn produk yg sesungguhnya. Contoh yg paling sering terjadi adalah ketika sebuah produsen obat memasarkan obatnya tetapi dengan membagi-bagikan bolpen, notes, penggaris atau benda apa pun (ATK) tetapi berlogo atau bertuliskan nama obatnya.
Semoga dapat sedikit menjawab kebingungan Anda.
Salam.
alow om-om tante-tante..baru baca postingannya..meski udah lama, gw harap bisa sedikit meluruskan..iklan komeng itu bukan tipuan pemasaran..cuman bahasa penuturannya yang hiperbola (melebih-lebihkan arti yg sesungguhnya), seperti kaya iklan kopi abc, biskuat..kalo gimmick itu merchandise yg dibagikan secara 'gratis' untuk pembelian suatu produk (misal)..sedangkan gimmick tersebut bisa disebut sbg viral marketing..karena selama logo masih nempel di penggaris, tiap kali kita pake penggaris akan selalu ngeliat/inget ama produknya..gitu sih mas..sedikit pemikiran dari saya..kalo ada salah mohon diluruskan..
alow mas...
saya mahasiswa yang sedang meneliti tentang gimmick, disini saya tidak begitu paham tentang gimmick. yang ingin saya tanyakan adalah dalam promosi penjualan, gimmick ada di bagian mananya?? adakah tidak buku yang menjelaskan tentang semua tentang marketing gimmick? kalo ada boleh saya tau judul bukunya?
by aprilda
nanoekoe@yahoo.com
Nuwun sewu mas....^_^
saya orang yang tdk terlalu banyak tau tentang Gimmick, nah...., Dari semua Sanggahan yang diberikan tadi, apakah ada Sumber teori yang bisa dipertanggung jawabkan? atau hanya pendapat pribadi? kalau ada bukunya tolong beritahu saya apa judulnya? wah...., klo hanya pendapat, anak SD sekarang dah pinter-pinter.... he..he..., percuma kalau tdk ada teori yang kuat tentang Gimmick, yang ada hanya Debat Kusir, kirimkan Teorinya dan bukunya ke (bagus_satriadi@Yahoo.co.id)
matur nuwun mas...
wah jadi seru...kalau saya ikutan sama definisi "tipuan pemasaran". iklan komeng menurut saya tidak terimplikasi gimmick karena kita sebagai konsumen melihat langsung dan kita tahu pasti bahwa faktanya tidak akan demikian..jika mas dewo merasa terganggu dengan candaan orang2 atau teman2 itu dampak visual dari iklan...pemecahannya mudah saja...ganti motor Anda dengan honda hehehe (bukan iklan karena saya tidak dibayar oleh astra) ...kalau boleh menyebut yg termasuk gimmick saya pikir adalah iklan2 promo xl, esia, dan lain2..yg pastinya menyembunyikan ketentuan2 yg berlaku dalam setiap iklannya..teorinya belum ada kali yah...kita cari saja dari akar kata gimmick itu apa? ..coba saja buku rujukannya All Marketers Are liars karya seth Godin penerbit BIP ga ada gimmicknya sih..tapi bahasan pemasarannya menarik..bukan iklan lohh...
Post a Comment