Hari ini aku (juga Mbak Lina & Neti) dinyatakan lulus dan memperoleh gelar Magister Managemen (MM). Ah, gelar MM (Strata 2) akhirnya dapat kuraih. Teringat tahun 1998 ketika aku kuliah di UGM Yogyakarta dalam rangka menggapai Magister Teknik (MT) walau pun akhirnya harus kandas alias DO (Drop-out) karena harus bekerja di Jakarta. Impian yg sempat terpendam beberapa tahun akhirnya tergapai di penghujung tahun 2005 ini.
Dan uniknya, kesempatan kuliah S2 ini datang secara tak terduga ketika suatu saat di awal 2004 aku bertemu Dr. Yos E. Susanto (pemilik STIE Supra) secara informal. Saat itu aku sedang membuat Sisfo Kampus untuk Supra. Kebetulan saat itu aku juga telah menjadi dosen tidak tetap di Supra. Pada saat itu beliau menawari aku untuk kuliah di STIE Supra dengan potongan biaya pendidikan. Tidak tanggung-tanggung, biaya pendidikan dipotong 50%. Padahal seharusnya untuk dosen dan group hanya dapat potongan 25%. Dan yg luar biasa, ketika aku mengajukan supaya Neti juga mendapat potongan, rupanya langsung disetujui oleh Dr. Yos. Terbetik cerita sebenarnya potongan (atau beasiswa) bagiku & Neti sempat diprotes orang-dalam saat rapat internal. Tapi dengan hak prerogatif-nya Dr Yos memutuskan potongan dapat diberikan dengan dalih: Bisnis. Akhirnya kami berdua kuliah S2 dengan potongan biaya pendidikan. Terima kasih banyak Dr. Yos. Rencana Tuhan memang luar biasa.
Masa kuliah S2 adalah masa yg penuh kenangan, tidak kalah ketika kuliah S1. Banyak intrik, banyak suka-duka, dan banyak kesibukan. Maklum, pada masa kuliah banyak pekerjaan yg harus kukerjakan, misalnya: proyek IBS, menjadi dosen (di IBS, Supra Slipi & Supra Kelapa Gading), proyek KIA, proyek UNG, Sisfo Kampus, menjadi konsultan di Famon & CMC, dan banyak lagi. Banyak membolos dan kurang belajar. Puji Tuhan aku selalu mendapat nilai A kecuali untuk 1 mata kuliah, yaitu: Manajemen Keuangan Perusahaan yg mendapat nilai B+ dgn nilai akhir 78,80. Kurang 1,20 point untuk bisa mendapat nilai A. Sangat disayangkan.
Syukurlah Ujian Tesis mendapat nilai A. Ini penting karena Tesis memiliki kredit yg tinggi, yaitu 6 SKS. Akhirnya aku mampu membukukan IPK (index prestasi kumulatif) 3,95. Sayangnya aku belum tentu wisuda tanggal 3 Desember ini. Mungkin tahun depan. Tetapi tidak apa-apa, yg penting ijazah sudah bisa diperoleh dan akhirnya secara resmi aku boleh menyandang gelar MM-ku. Terima kasih Tuhan.
No comments:
Post a Comment