Thursday, November 24, 2005

Sidang Tesis


Hari ini adalah hari yg sangat menegangkan. Bgmn tidak? Hari ini (Kamis 24/11/05) jam 14:30 kami dijadwalkan untuk sidang tesis. Sudah beberapa hari belakangan ini kami mempersiapkan diri utk sidang. Tetapi sampai detik2 terakhir masih terdapat beberapa kekurangan sehingga pagi ini kami harus mencetak koreksi. Awal yg menegangkan. Tidak lupa kami berdoa bersama di perpustakaan.

Dosen penguji kami ada 4, yaitu: Pak Bruce MSc; Dr. Dossugi, Dr. Budiarto; & Prof. Hamdi. Kok banyak ya? Biasanya dosen penguji memang hanya 2, sedangkan yg 1 adalah dosen pembimbing & 1 sebagai moderator (Pak Bruce). Nah, Dr. Budiarto bertindak sebagai pembimbingku & Neti, sedangkan Dr. Dossugi sebagai pembimbing Mbak Lina.

Jam 14:00 kami sudah mempersiapkan diri di ruang sidang. Tetapi yg datang on-time adalah Pak Dossugi disusul Prof Hamdi beberapa menit berikutnya. Selang beberapa menit Pak Bruce datang. Beberapa saat Pak Budiarto ditunggu tidak datang akhirnya Mbak Lina telpon dia. Rupanya Pak Budiarto berdalih kalau diberi tahu Yuriko sidang jam 15:30 (Walau pun demikian rupanya dia baru datang jam 16:30).

Sidang dimulai dengan presentasi. Presentasi dibuka oleh Mbak Lina, kemudian dilanjutkan oleh Neti. Beberapa slide dilanjutkan oleh Mbak Lina, kemudian giliranku adalah menerangkan proses desain. Setelah desain kemudian kembali lagi ke Mbak Lina. Presentasi ditutup oleh Neti yg membacakan kesimpulan & saran. Urut-urutan ini memang sudah kami rancang sebelumnya.

Tibalah acara yg menegangkan, yaitu tanya-jawab. Mengapa menegangkan? Karena walau pun presentasi bersama, kami harus maju 1 per 1. Sedangkan yg lain harus menunggu di luar. Oleh Pak Bruce ditentukan giliran pertama adalah Mbak Lina. Aku & Neti harus menunggu di luar. Kami berdua gelisah di luar. Dan yg luar biasa, tanya-jawab Mbak Lina berlangsung kurang-lebih 45 menit. Lama amat? Rupanya dia dicecar habis-habisan di dalam. Diketawain juga katanya. Dalam masa tanya-jawab Mbak Lina inilah kemudian Pak Budiarto baru datang.

Kemudian giliranku. Dibuka dengan pertanyaan Prof Hamdi. Agak susah menjawabnya karena kadang jawabanku dipotong olehnya. Dan pertanyaannya banyak sekali, beruntung aku sudah membekali diri dengan data khusus yg berkaitan dengan marketing. Tetap kucoba untuk dapat menjawabnya. Yg sangat disayangkan adalah pertanyaan2 dari Pak Budiarto. Seharusnya dia tidak menjatuhkan aku karena kapasitas dia adalah dosen pembimbing (bagiku & Neti). Tapi rupanya dia berusaha menjatuhkan. Pertanyaan2nya tidak relevan dgn tesis kami. Bahkan dia bertanya definisi marketing yg baru yg baru ditetapkan oleh AMA (American Marketing Association) pada tahun 2004 sehingga Kottler (pakar marketing) tidak mengeluarkan buku marketingnya sejak tahun 2004. Tentu saja aku pasrah menjawab kalau aku tidak tahu. Tidak puas dengan hal itu dia malah menjatuhkanku dengan berkata: "Bagaimana sih? Anda kan orang marketing?" Ya sudah, aku jawab saja sekenanya: "Iya, tapi saya marketing yg tidak update." Menyebalkan!!!

Pertanyaan dari Pak Dossugi sangat moderat sekali. Dia tampak arif dengan menjelaskan maksudnya terlebih dahulu kemudian meminta pendapat padaku. Sekilas pertanyaannya: "Apakah pelayanan yg baik akan mempengaruhi pembayaran customer sehingga pembayaran dapat dilakukan tepat waktu?" Hebatnya dia memberikan arahan dulu sebelum pertanyaan itu dilontarkan. Sedangkan dari Pak Bruce hanya sekedar koreksi saja. Akhirnya tanya-jawab berlangsung kurang lebih 15 menit.

Giliran berikutnya adalah Neti. Dia dicecar juga dan menghabiskan waktu kurang lebih 10 menit. Di luar aku & Mbak Lina berdoa kusus untuk Neti (krn dia yg terlemah) dan agar nilai kami baik. Kemudian kami semua dipersilakan masuk untuk mendengarkan hasil sidang.

Melalui Pak Bruce disimpulkan bahwa tesis (atau proyek penerapan) kami dianggap sangat baik dan jika ini adalah profesional, maka biayanya akan sangat mahal. Apalagi terciptanya piranti lunak untuk memodelkan & menguji BSC. Kemudian dibacakan nilai2 kami: Mbak Lina (A, A, A), aku (A, A, A-) dan Neti (A, A, A-). Kami semua dapat nilai A karena dari 3 nilai diambil 2 nilai saja yg akur. Jadi kalo komposisinya (A, A-, A-), maka nilainya akan menjadi A-. Syukurlah hanya 1 komponen yg A-.

Puji Tuhan, kami dinyatakan lulus!!! Terima kasih Tuhan. (Foto adalah kami setelah sidang di markas di lantai 1)

No comments: