Gorontalo adalah salah satu provinsi muda di Indonesia. Gorontalo menjadi propinsi setelah berpisah dengan propinsi induknya, yaitu Sulawesi Utara pada tanggal 16/02/2001. Walau pun masih muda, tapi dinamikanya cukup tinggi & memiliki potensi pertumbuhan ekonomi yg cukup tinggi.
Aku melihatnya dari banyaknya kegiatan & pembangunan berskala besar. Koran harian Gorontalo Pos juga tidak pernah kekurangan berita & advertising. Banyak bisnis bernilai tinggi yg mulai dibangun, terutama yg berbasis industri wisata. Maklum Gtlo mengandalkan kekayaan & keindahan alamnya. Paling banyak adalah bisnis restoran di sekitar daerah wisata.
Industri lain yg juga mulai berkembang adalah sektor IT & otomotif. Walau pun agak sulit jika harus membeli barang2 IT berteknologi tinggi, tapi para pioneer di bidang ini patut diacungi jempol. Mereka gencar beriklan & mengadakan program promosi walau pun masih mengandalkan program2 dari Jkt.
Sedangkan sektor otomotif, terutama roda 2, seringkali membuat terobosan, misalnya pilihan bonus diskon 250rb atau SIM gratis. Melihat bonusnya adalah SIM gratis, pasti mereka menyasar segmen first entry. Memang di Gtlo didominasi oleh roda 2 dan roda 3. Lho? Kok ada roda 3? Yap, si Roda 3 ini adalah sepeda motor yg dikawinkan dgn becak sehingga bisa menjadi sarana transportasi masyarakat. Namanya Bentor. Sedangkan roda 4 masih sedikit, mungkin di sini terlalu mahal harganya & biaya operasional & pemeliharaannya tidak kalah mahal pula
Akhir kata: Propinsi Gorontalo yg masih muda ini memiliki tingkat pertumbuhan yg tinggi, terutama di sektor pariwisata. Tapi sektor lain seperti IT & otomotif juga meningkat. Di Gorontalo Pos terbetik kalau mulai lahirnya bisnis modeling & fashion yg dimotori oleh seorang dosen Kriya UNG. Semoga berhasil Gorontalo.
No comments:
Post a Comment