Sabtu 3/12/05 aku, Mbak Lina & Neti akhirnya wisuda. Teringat hari2 sebelumnya dimana kami harus berjuang dgn sekuat tenaga utk ujian & melangkapi syarat administratif. Sayangnya hari Kamis kami hanya mampu sampai mengumpulkan tanda tangan penguji & softcopy, tapi belum dapat mengumpulkan hardcopy karena baru akan dijilid. Hardcopy baru bisa jadi minggu depan. Konsekuensinya saat wisuda kami hanya diberi ijazah & transkrip legalisir, bukan yg asli. Belum lagi nama & foto kami tdk tercantum di buku wisuda karena terlambat mendaftar sidang. Sayang ya?
Sabtu pagi sempat jengkel karena Neti bangun kesiangan & salonnya lama padahal sudah dibangunkan Mbak Dewi sejak jam 4 pagi. Karena sewot menunggu lama akhirnya aku & Sisi berangkat dulu ke Senayan naik taxi. Maklum di selebaran ditulis kalau terlambat tidak boleh masuk. Sayangkan?
Sampai Senayan jam 7:30. Para wisudawan/wati sudah berbaris. 15 menit kemudian Neti datang ditemani Mbak Dewi & Doni. Kami sempat foto2 terlebih dahulu. Beberapa menit kemudian Mbak Lina datang. Untung acara wisuda belum mulai.
Akhirnya acara wisuda dimulai & berlangsung dgn lancar. Pemberian ijazah juga tertib. Ada rasa bangga & bahagia. Sayang Papah & Ibu tdk bisa hadir. Kalau mereka hadir pasti akan bangga & haru karena 2 lagi anaknya yg mampu menuntut ilmu sampai S2 dengan jerih payah sendiri menyusul Mbak Dewi yg sudah lebih dulu meraih gelar S2-nya. Syukurlah Papah & Ibu bisa diwakilkan Mbak Dewi. Rencananya foto2 akan dibuat VCD slideshow utk Papah & Ibu yg akan dititipkan pada Sisi. Semoga mereka dapat turut merasakan kebahagiaan kami.
Setelah wisuda kami mampir ke Yayasan Autisme di Warung Buncit untuk membeli obat Axel. Baru setelah itu kami makan2 di Solaria Giant Bekasi ditraktir Neti. Sorenya aku & Sisi ke Gereja mengucapkan syukur pada TUHAN. Terima kasih TUHAN.
No comments:
Post a Comment